16 November 2018
Foto: Screengrab YouTube.
COLOMBO – Sesi sidang parlimen Sri Lanka berubah menjadi arena perkelahian setelah baku hantam pecah antara sesama anggota parlimen. Insiden ini menyebabkan seorang anggota parlimen terpaksa dirawat di rumah sakit, sementara beberapa anggota lainnya dituduh telah melakukan ancaman dengan menggunakan pisau.
Diwartakan RT, kekerasan yang terjadi pada sesi sidang , Khamis, 15 November itu terjadi selama hampir 20 minit setelah seorang pendukung Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa menyerang Pimpinan Parlimen, Karu Jayasuriya.
Serangan itu dihalangi oleh anggota parlimen pendukung Ranil Wickremesinghe, perdana menteri yang dipecat oleh Presiden Maithripala Sirisena akhir bulan lalu.
Rakaman video dari sesi sidang itu menunjukkan para anggota parlimen terlibat dalam perkelahian sengit , saling tolak-menolak dengan beberapa di antara mereka jatuh, sementara yang lain mencuba melompat ke tengah baku hantam dan mencuoba bertindak sebagai juru damai.
Seorang pendukung Rajapaksa, Dilum Amunugama menderita luka sayatan saat berusaha mengambil mikrofon dan kemudian dirawat di rumah sakit di Colombo. Anggota parlimen Ranjan Ramanayake dan Palitha Thewarapperuma dilaporkan mengancam anggota parlimen lainnya dengan pisau.
Baik Ranjan Ramanayake dan Palitha Thewarapperuma mengancam saya dengan pisau di dalam ruangan. Ketika saya meminta perhatian pimpinan parlimen terkait masalah ini , dia mengatakan bukan pisau tetapi pedang harus dibawa kerana keadaan saat ini, ” kata Anggota Parlimen Indika Anuruddha sebagaimana dikutip media lokal dan dilansir RT, Jumat (16/11/2018).
Meskipun terjadi kekacauan, Pimpinan Parlimen Jayasuriya sempat terlihat terhibur dengan situasi yang terjadi, padahal seluruh kejadian itu bermula dari usaha serangan terhadap dirinya.
Pemerintah Sri Lanka telah berada dalam krisis sejak Presiden Maithripala Sirisena memecat Wickremesinghe, kerana dianggap mencuba menerapkan "konsep politik liberal baru, ekstrim," dan mengabaikan keinginan rakyat. Dia kemudian menunjuk Rajapaksa, mantan presiden yang pro-China untuk menggantikan Wickremesinghe, namun parlimen segera menjatuhkan mosi tidak percaya terhadap Rajapaksa pada Rabu
Video: YouTube/RT