9/1/18
Anak kecil di sebuah desa Portugal diizinkan merokok. (Foto: AP)
LISBON - Desa Vale de Salgueiro di Portugal mengundang kecaman dan protes setiap tahunnnya kerana sebuah tradisi unik dan aneh. Di sana, anak-anak berusia lima tahun didorong oleh orang tuanya untuk merokok sebagai sebuah penghormatan untuk budaya Kristian yang dirayakan di sana.
Penduduk tempatan mengatakan, kegiatan itu merupakan sebahagian dari perayaan Epiphany yang telah dilakukan secara turun temurun sebagai tanda berakhirnya Natal.
Meskipun usia yang dibolehkan untuk membeli rokok di Portugal adalah 18 tahun, namun, tidak ada undang-undang yang melarang orang tua memberikan anak-anaknya rokok. Kerana itu, pihak penguatkuasa tidak akan turun tangan untuk menghentikan tradisi yang merugikan itu.
Guilhermina Mateus seorang pemilik warung kopi berusia 35 tahun, mengatakan bahwa ia tidak melihat bahaya ketika dia memberi anak perempuannya sebatang rokok.
"Saya tidak melihat ada salahnya kerana mereka tidak benar-benar merokok, mereka menghirup dan segera menghembuskan nafas," kata Mateus sebagaimana dilansir Metro, 8/1/2018 .
Perayaan dua hari itu diakhiri dengan ibadah Misa dan acara api unggun dengan orang-orang yang memainkan muzik dan menari di seklilingnya. Makanan ringan dan anggur juga dibagikan dalam perayaan penutupan tersebut.
Jose Ribeirinha, yang menulis buku tentang tradisi tersebut, percaya bahwa letak desa yang relatif terpencil membantu penduduk desa mempertahankan tradisi tersebut. Vale de Salgueiro berlokasi sekira 450 kilometer timur laut Lisbon.
Ia mengatakan, wilayah sekitar Tras os Montes terlalu jauh dari Lisbon, sehingga "terlupakan". Padahal Portugal, seperti banyak negara lainnya, telah membuat peraturan untuk jumlah mengurangi perokok, termasuk larangan merokok di dalam rumah.