04 Disember 2018
NEW DELHI - Seorang wanita di India Utara dibakar oleh dua orang lelaki yang dipercayai mencuba menganiayanya. Insiden itu terjadi dua hari setelah korban melaporkan pelecehan yang dilakukan kedua lelaki tersebut kepada polis , pihak berwenang dan keluarganya.
Kes ini menjadi kes terbaru yang menunjukkan rawannya posisi perempuan di India dalam menghadapi kes kekerasan dan pelecehan.
Diwartakan Reuters, Selasa (4/122018) wanita itu sedang berada di sebuah lapangan dekat rumahnya di Daerah Sitapur, Negara Bagian Uttar Pradesh saat kedua lelaki yang diketahui sebagai tetangganya datang. Berdasarkan keterangan Vinod Kumar, saudara korban, kedua lelaki itu kemudian menemui mangsa dan berusaha menyeretnya pergi.
Mangsa menggigit tangan para penyerangnya dan berhasil melarikan diri. Pada hari yang sama, dia dan ayahnya membuat laporan polis . Namun, tidak ada tindakan yang dilakukan hingga pihak keluarga kembali membuat laporan untuk kedua kalinya.
"Kami menunggu polis datang untuk mencari informasi sepanjang hari tetapi tidak ada yang datang," kata Vinod.
Keesokan harinya, kedua lelaki kembali ke ladang tempat wanita itu bekerja, menyiramnya dengan minyak tanah dan membakarnya, kata inspektor polis setempat, Prabhakar Chaudhary, dikutip dari Reuters.
Ia dirawat si rumah sakit dengan 40 peratus luka terbakar yang ada di tubuhnya.
Chaudhary mengatakan bahwa suspek penyerangan telah ditangkap dan tiga polis digantung tugas kerana dinilai telah melalaikan tugas.
Kes terkait kekerasan seksual seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di India.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menuduh polis India tunduk pada tekanan dari politisi tempatan untuk mengubur setiap penyiasatan. Para pegiat mengatakan, dalam beberapa kes, penyiasatan serangan seksual telah menguap kerana sikap apatis polis
Kes ini menjadi kes terbaru yang menunjukkan rawannya posisi perempuan di India dalam menghadapi kes kekerasan dan pelecehan.
Diwartakan Reuters, Selasa (4/122018) wanita itu sedang berada di sebuah lapangan dekat rumahnya di Daerah Sitapur, Negara Bagian Uttar Pradesh saat kedua lelaki yang diketahui sebagai tetangganya datang. Berdasarkan keterangan Vinod Kumar, saudara korban, kedua lelaki itu kemudian menemui mangsa dan berusaha menyeretnya pergi.
Mangsa menggigit tangan para penyerangnya dan berhasil melarikan diri. Pada hari yang sama, dia dan ayahnya membuat laporan polis . Namun, tidak ada tindakan yang dilakukan hingga pihak keluarga kembali membuat laporan untuk kedua kalinya.
"Kami menunggu polis datang untuk mencari informasi sepanjang hari tetapi tidak ada yang datang," kata Vinod.
Keesokan harinya, kedua lelaki kembali ke ladang tempat wanita itu bekerja, menyiramnya dengan minyak tanah dan membakarnya, kata inspektor polis setempat, Prabhakar Chaudhary, dikutip dari Reuters.
Ia dirawat si rumah sakit dengan 40 peratus luka terbakar yang ada di tubuhnya.
Chaudhary mengatakan bahwa suspek penyerangan telah ditangkap dan tiga polis digantung tugas kerana dinilai telah melalaikan tugas.
Kes terkait kekerasan seksual seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di India.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menuduh polis India tunduk pada tekanan dari politisi tempatan untuk mengubur setiap penyiasatan. Para pegiat mengatakan, dalam beberapa kes, penyiasatan serangan seksual telah menguap kerana sikap apatis polis