30 November 2018
CHANGCHUN - Lebih dari 20 tahun dia dipenjara, kini dibebaskan setelah dinyatakan tidak bersalah atas jenayah yang dituduhkan kepadanya. Jin Zhehong yang kini berusia 50 tahun dibebaskan setelah menghabiskan setengah dari hidupnya di dalam penjara kerana tuduhan perkosaan dan pembunuhan.
Pada 24 Oktober, Mahkamah Agung Provinsi Jilin China membuka kembali kes berusia 23 tahun yang melibatkan Jin. Mahkamah memutuskan untuk melakukan langkah itu setelah Jin mengajukan beberapa kali rayuan.
Hukuman mati dengan penangguhan hukuman pada 2000 setelah didapati bersalah atas perkosaan dan pembunuhan seorang wanita berusia 20 tahun pada 1995. Mayat korban yang membusuk ditemui terkubur berdekatan rel keretapi di Wilayah Jilin pada 29 September 1995. Jin ditangkap oleh polis sebulan kemudian, dan dijatuhkan hukuman mati dengan penangguhan hukuman dalam sidang pertamanya pada 1996. Jin mengajukan rayuan
Pada 2014, media terkemuka di China, The Paper menyoroti kes Jin dan menyampaikan keraguan atas keputusan mahkamah. Setelah laporan itu muncul, Mahkamah Agung Provinsi Jilin mengatakan bahwa mereka akan membuka kembali kes tersebut. Dan pada Mac tahun ini, mahkamah mengatakan bahwa bukti terhadap Jin tidak cukup dan kes tersebut akan dibicarakan semula
Peguam pembela Jin, Xi Xiangdong, mengatakan bahwa tidak ada bukti material langsung atau saksi dalam kes ini, dan dakwaan terhadap Jin didasarkan pada pengakuan lisannya. Pembela menunjukkan pada apa yang mereka dakwa sebagai inkonsistensi lain; misalnya, payudara korban melepuh oleh puntung rokok, tetapi Jin bukan perokok.