29/3/18
Quan berpura-pura sakit dan berbaring di bawah kereta patrol polis (Foto: South China Morning Post)
CHANGQING – Seorang perempuan di Changqing, China, nekat masuk ke kolong kereta polis dan berpura-pura sakit. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk protes kerana sang suami hendak ditahan polis hanya gara-gara pelanggaran lalu lintas yang menurutnya kecil.
Pasangan yang hanya diketahui bermarga Quan dan Wang itu sedang menaiki motorsikal bersama puteri kecilnya di Kota Changqing pada 26 Mac. Tiba-tiba, polis menghentikan motorsikal yang dinaiki keluarga kecil itu untuk razia rutin.
Melansir dari South China Morning Post, Khamis (29/3/2018), Wang tidak mampu menunjukkan dokuman diri seperti lesen memandu dan SIM. Lelaki itu pun cuba digelandang oleh polis ke pos terdekat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan hendak dinaikkan ke atas kereta patrol .
Quan secara tiba-tiba merasa sakit. Perempuan itu juga merangkak perlahan-lahan ke kolong kereta patrol sehingga polis tidak boleh segera membawa suaminya ke pos terdekat. Tubuh bagian bawah Quan sepenuhnya berada di kolong kereta sehingga hanya kepalanya saja yang terlihat.
Dalam video yang beredar media sosial WeChat, Quan terlihat berbaring di jalanan sementara puteri kecilnya terus menangis dan melihat ibunya. Dua orang paramedik sempat datang menghampiri dan berbicara dengan Quan. Polis yang tidak sabar lalu memanggil ambulans untuk membawa Quan.
Perempuan itu terus menuntut agar polis membebaskan suaminya, tetapi opsir yang bertugas menolak permohonan tersebut. Selang satu jam kemudian, paramedik akhirnya berhasil meyakinkan Quan agar kembali berdiri dan membawanya serta puterinya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.
Aksi Quan itu menimbulkan beragam reaksi dari warganet. Ada yang menyebut tindakan perempuan itu adalah bentuk cinta sejati karena bisa membuat seseorang menjadi bodoh. Ada juga yang mengatakan petugas seharusnya membiarkan perempuan itu untuk melihat seberapa lama Quan tahan berbaring di jalanan.