Babi Gigit Bayi, Pemilik Ditangkap infomalay12.blogspot.com

 30/7/17

Babi.
Babi.(RT.com)
ALABAMA   - Pemilik seekor babi yang beratnya  156 kilogram bernama Booger ditahan pegawai keselamatan Alabama, AS setelah hewan itu menyerang seorang anak perempuan berusia tiga tahun.
Luka yang diderita bayi itu cukup parah sehingga harus diterbangkan ke rumah sakit. Sementara Booger kemungkinan besar akan di-eutanasia.

Thomas D Brown (21) warga Rogersville, Alabama kini dijerat dakwaan melakukan kelalaian yang membahayakan orang lain dan izin memelihara ternak yang tak dikandangkan.
Bella White (3) sedang bermain dengan saudara-saudaranya ketika Booger menerobos masuk ke halaman rumah mereka dan menggigit lengan Bella.

"Putra-putra saya berlarian masuk ke rumah dan mengatakan ada babi menyerang Bella," kata Amber White, ibu kandung Bella kepada AL.com.
"Saya lalu pergi keluar rumah dan masih melihat babi itu menggigit lengan putri saya. Saya pukul dan tendang hewan itu hingga dia melepaskan lengan putri saya," ujar Amber.

Amber menambahkan, luka yang diakibatkan gigitan babi itu cukup dalam hingga mencapai tulang lengan bayi itu.
Luka Bella cukup parah sehingga pasukan perubatan yang merespon panggilan terpaksa menerbangkan Bella ke RS Huntsville untuk mendapatkan  rawatan lebih lanjut.

"Dari berbagai bukti yang kami dapatkan, ini bukan kali pertama babi itu lari dan menerobos halaman tetangga," kata anggota polis setempat Letnan Joe Hamilton kepada harian Times Daily.

"Lalu pada Khamis malam, dia (Brown) datang dan menyerahkan diri kepada kami, dan kini dia ditempatkan di tahanan," Hamilton.
Brown, si empunya babi, kini ditahan di Rutan Lauderdale County dan terancam hukuman maksima  satu tahun penjara jika dinyatakan bersalah.
Sedangkan Bella harus menjalani operasi untuk membersihkan dan mengubati lukanya dari infeksi.

Lalu bagaimana nasib Booger? Babi itu kini dikarantin dan akan dieutanasia. Demikian dilaporkan harian Times Daily.
Setelah mati tubuh Booger akan dipotong-potong dan kepalanya akan ditelitik untuk mencari tanda-tanda rabies
 Sumber:KOMPAS.com

Subscribe to receive free email updates: