28/6/17
BEIJING - Seorang turis jatuh pingsan setelah tak sengaja mematahkan sebuah gelang batu giok berharga 300.000 yuan atau sekitar Rp 590 juta
Insiden ini, menurut situs berita Chinanews.com, terjadi di sebuah toko di provinsi Yunnan, China.
Turis perempuan yang identitinya tak disebutkan itu awalnya melihat-lihat perhiasan batu giok di sebuah toko di kota Ruili, pusat kerajinan giok di China.
Dia kemudian mencuba salah satu gelang ke tangannya, tetapi ketika gelang itu terjatuh saat dilepaskan dari pergelangan tangannya. Gelang berwarna hijau muda itu jatuh ke lantai dan patah menjadi dua bahagian.
Turis perempuan itu kemudian terlihat panik setelah pemilik toko menyebutkan harga gelang yang patah tersebut.
Dia kemudian menghubungi beberapa temannya melalui telepon dan tak lama kemudian dia mengatakan kepalanya pening.
Ketika terlihat pucat dan berkeringat dingin. Tak lama kemudian dia jatuh pengsan.
Foto perempuan itu jatuh ke tangan warga menyebar luas di media sosial China.
"Dia pengsan kerana terkejut, tetapi untunglah dia baik-baik saja setelah mendapatkan rawatan di rumah sakit," kata Lin Wei, salah seorang pemilik toko perhiasan itu.
Para pemilik toko perhiasan itu tak melaporkan masalah tersebut kepada polis dan akan menegosiasikan wang penggantian yang sesuai dengan kondisi kewangan perempuan itu.
Situs berita Yunnan.cn melaporkan, pemerintah setempat turun tangan dengan memerintahkan sebuah lembaga independen memeriksa nilai gelang yang patah itu.
Lembaga tersebut kemudian menyebut harga gelang yang patah itu adalah 180.000 yuan atau Rp 352 juta.
Batu giok memiliki tempat khusus dalam kebudayaan China karena dianggap melambangkan kemurnian serta diyakini memiliki kemampuan untuk mengusir roh jahat dan memberi umur panjang bagi pemiliknya.
Sumber: KOMPAS.com