Tragis Betul ! Milly Tuomey, Gadis 11 Tahun yang Bunuh Diri Kerana Penampilannya infomalay12.blogspot.com

  01 Disember 2017 

https: img-k.okeinfo.net content 2017 12 01 18 1823736 kisah-tragis-milly-tuomey-gadis-11-tahun-yang-bunuh-diri-karena-penampilannya-x8SCcz0VOJ.jpg 
 Milly Tuomey. (Foto: Just Giving)

DUBLIN — Seorang remaja perempuan berusia 11 tahun merancangkan kematiannya sendiri dan mem-postingnya di Instagram. Dalam posting  tersebut, dia mengatakan membenci penampilan tubuhnya dan berharap untuk mati.

Milly Tuomey memberitahukan tanggal kematiannya kepada ratusan teman-temannya di akaun instagram miliknya pada 3 November 2015.  Kakak   dan teman-teman sekolahnya telah memperingatkan orag tua Milly atas rancangan tersebut. 

“Milly adalah anak yang sangat disayangi, sihat, bugar dan berbakat,” ujar orang tua Milly, Fiona dan Tim Tuomey sebagaimana dilansir Mirror, Jumaat (1/12/2017).
Mereka mengaku   tak percaya ketika diberitahu bahwa anak mereka mengatakan tentang rancangan kematiannya kepada teman-temannya. Kami juga tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut. 

Akhirnya mereka membawa Milly berjumpa doktor umum. Kepada doktor Milly mengungkapkan keinginannya untuk mati. Ia juga memiliki fikiran-fikiran untuk menyakiti dirinya sendiri. Doktor menyarankan orang tua milly untuk membawanya kepada seorang psikolog di Klinik An Cuan yang melayani konseling peribadi dan terapi kejiwaan.
Mereka segera membuat janji, namun doktor sudah tak dapat menangani pesakit lagi. Ia merujuk Milly ke ahli terapi.

Pertemuan pertama dengan ahli terapi dilakukan pada 24 November 2015. Milly didorong untuk mengungkapkan semua emosinya melalui kata-kata dan gambar. Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, terapis menyarankan orang tua Milly untuk membawa anaknya ke Layanan Kesihatan Mental Kanak-kanak dan Remaja  . 

Mereka menjadualkan pertemuan pada 30 Januari 2016, akan tetapi janji itu dimajukan setelah sang ibu menemukan buku harian dan ubat-ubatan yang digunakan Milly untuk menyakiti dirinya. 

“Saya ketakutan dan tak tahu harus berbuat apa ketika membaca buku harian miliknya. Dia merancang menyayat dirinya sendiri dan menulis “Gadis-gadis cantik tidak makan” di tangannya dengan ballpen,” ujar Fiona Tuomey. 

Pada 1 Januari 2016 keluarga itu makan malam bersama dan menonton filem. Milly merasa bosan dan meninggalkan ruangan. Beberapa saat kemudian ia ditemui dalam keadaan kritikal. Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Anak Our Lady’s, namun akhirnya  gadis itu meninggal dunia. 

Milly meninggal pada 4 Januari 2017 dan orang tuanya memutuskan untuk menyumbangkan beberapa organ anak mereka.

Subscribe to receive free email updates: